Posted on Leave a comment

2 Nama Kota Bengawan

Tulisan ini akan membahas sejarah mengapa Kota Solo dikenal dengan dua nama, yaitu Solo dan Surakarta. Kota Solo merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah panjang dan kaya, yang membuatnya menjadi salah satu kota budaya yang penting di Indonesia.

Sejarah Kota Solo dapat ditelusuri dari masa Kerajaan Mataram, yang berkuasa pada abad ke-8 hingga abad ke-10. Pada masa itu, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kota Solo masih merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pada abad ke-16, wilayah ini menjadi pusat kekuasaan dari Kesultanan Mataram yang kemudian dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran.

Pembagian wilayah tersebut menyebabkan munculnya dua kota yang terpisah, yaitu Solo dan Surakarta. Meskipun demikian, keduanya masih dianggap sebagai satu kesatuan budaya dan sejarah. Bahkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan kedua nama tersebut secara bergantian.

Dalam sejarahnya, Kota Solo pernah menjadi pusat perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Kota ini juga menjadi pusat budaya dan seni, terutama dalam bidang batik dan gamelan.

Demikianlah sejarah mengapa Kota Solo bisa memiliki dua nama, yaitu Solo dan Surakarta. Meskipun demikian, keduanya tetap menjadi satu kesatuan budaya dan sejarah yang kaya, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo.

Posted on Leave a comment

Batik Solo: Sejarah, Aneka Ragam, dan Pusat Kerajinan Batik

Kota Solo atau Surakarta adalah kota yang terkenal dengan keratonnya yang megah dan juga kerajinan batiknya yang indah. Batik Solo memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik dari daerah lain di Indonesia. Kain batik Solo biasanya memiliki motif yang lebih detail dan kompleks serta menggunakan warna-warna cerah dan mencolok.

Sejarah Batik Solo

Sejarah batik Solo bisa dilacak kembali ke abad ke-19 ketika Keraton Kasunanan Surakarta masih berkuasa di daerah tersebut. Batik pada saat itu merupakan pakaian yang dipakai oleh keluarga keraton dan kalangan bangsawan saja.

Namun, seiring berjalannya waktu, batik mulai populer di kalangan rakyat biasa. Batik kemudian menjadi salah satu industri kreatif yang penting bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

Aneka Ragam Batik Solo

Batik Solo memiliki beragam motif yang indah dan unik. Motif-motif tersebut biasanya terinspirasi dari budaya Jawa dan tradisi keraton Solo. Beberapa motif batik Solo yang terkenal antara lain: Parang Rusak, Kawung, Truntum, Sidomukti, dan Mega Mendung.

Motif batik Solo juga terkenal dengan kecerahannya yang mencolok, serta penggunaan warna yang sangat bervariasi. Warna-warna yang sering digunakan dalam batik Solo antara lain warna merah, hijau, biru, dan kuning. Ragam motif batik Solo yang terkenal antara lain Kawung, Parang, dan Sidoluhur.

Pusat Kerajinan Batik Solo

Solo memiliki banyak tempat kerajinan batik yang bisa Anda kunjungi. Beberapa pusat kerajinan batik terkenal di Solo antara lain: Batik Danar Hadi, Batik Keris, Batik Semar, dan Tiga Rasa.

Di pusat-pusat kerajinan batik tersebut, Anda bisa melihat proses pembuatan batik secara langsung, membeli batik khas Solo dengan motif yang beragam, dan juga melakukan workshop untuk membuat batik sendiri. Pusat Kerajinan Batik di Laweyan menjadi tempat yang sangat terkenal untuk berbelanja batik di Solo. Kualitas batik yang dihasilkan sangat baik dan variasi motifnya sangat lengkap. Selain itu, Laweyan juga memiliki pusat oleh-oleh khas Solo yang terkenal seperti Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo yang berlokasi di Jl. Dr. Rajiman No. 569.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang batik Solo, jangan ragu untuk mengunjungi kota ini. Selain bisa melihat aneka ragam batik, Anda juga bisa mempelajari sejarah dan budaya dari kerajinan batik tersebut. Siapa tahu, Anda tertarik untuk membuat batik sendiri setelah melihat proses pembuatannya secara langsung di pusat-pusat kerajinan batik Solo.

Posted on Leave a comment

Tentang Mudik dan Buah Tangannya

Mudik ke kampung halaman selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk Anda yang berasal dari Kota Solo. Meski mudik ke Solo sudah menjadi kebiasaan, namun setiap tahunnya selalu ada pengalaman baru yang bisa Anda dapatkan.

Tak lengkap rasanya jika pulang kampung tanpa membawa oleh-oleh khas dari Kota Solo. Kota yang terkenal dengan keratonnya ini memiliki banyak barang, batik, dan makanan khas yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Untuk barang dan batik khas Solo, Anda bisa membelinya di Pasar Klewer, Pasar Triwindu, atau Pasar Gede. Namun, jika Anda ingin mencari oleh-oleh makanan kering khas Solo yang enak dan berkualitas, Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Di Makutho Solo, Anda bisa menemukan beragam jenis camilan khas Solo seperti karak, aneka krupuk, abon, serundeng, intip, dan masih banyak lagi. Semua camilan tersebut dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang terjamin kebersihannya.

Selain itu, Makutho Solo juga menyediakan paket-paket oleh-oleh yang bisa Anda beli untuk dibawa pulang ke keluarga atau teman. Paket-paket tersebut berisi berbagai jenis camilan khas Solo yang dikemas dengan rapi dan cantik sehingga cocok sebagai hadiah.

Jadi, saat mudik ke Kota Solo, jangan lupa untuk singgah ke Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo untuk membeli oleh-oleh makanan kering khas Solo yang enak dan berkualitas. Selamat mudik dan selamat menikmati liburan!

Posted on Leave a comment

Solo, Kota yang Memiliki Jiwa

Kota Surakarta atau yang biasa dikenal dengan nama Solo, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya Jawa. Kota ini terkenal dengan keratonnya yang indah serta kekayaan seni budayanya yang sangat kental. Selain itu, Solo juga dikenal dengan oleh-oleh khasnya yang bermacam-macam, mulai dari barang hingga makanan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, wisata, dan oleh-oleh khas dari Kota Solo.

Sejarah Kota Solo

Kota Solo memiliki sejarah yang panjang, sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kerajaan di Jawa. Kota ini telah dihuni sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-6 Masehi. Pada masa penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat perlawanan rakyat untuk merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, Kota Solo menjadi salah satu kota penting di Jawa Tengah.

Wisata Kota Solo

Kota Solo memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah Keraton Surakarta Hadiningrat, keraton yang megah dan memiliki arsitektur yang sangat indah. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Pura Mangkunegaran yang memiliki restoran ala bangsawan Pracima Tuin. Selain itu di Kota Solo juga sering menyelenggarakan event-event kesenian, seperti SIPA, Kirab Budaya, dls. Selain itu juga ada wisata alam yaitu Grojogan Sewu Tawangmangu: Air terjun yang terletak di kawasan Tawangmangu, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Surakarta.

Kota Solo juga terkenal dengan pasar-pasar tradisionalnya, seperti Pasar Klewer dan Pasar Triwindu. Di sini, Anda dapat membeli berbagai oleh-oleh khas dari Kota Solo, seperti batik, wayang kulit, dan makanan khas seperti nasi liwet dan sate buntel.

Oleh-Oleh Khas Kota Solo

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Solo tanpa membawa pulang oleh-oleh khasnya. Ada berbagai macam oleh-oleh khas yang dapat Anda beli di Kota Solo, seperti batik, wayang kulit, dan oleh-oleh makanan khas.

Salah satu oleh-oleh makanan khas dari Kota Solo yang paling terkenal adalah makanan kering, seperti keripik, krupuk, brem, ampyang, karak dan abon. Untuk mendapatkan oleh-oleh khas makanan kering yang enak dan berkualitas, Anda bisa mengunjungi Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo. Di sini, Anda bisa membeli berbagai macam oleh-oleh khas makanan kering yang lezat dan tentunya dengan kualitas terbaik.

Demikianlah artikel tentang Kota Solo, sejarah, wisata, dan oleh-oleh khasnya. Jangan lupa untuk mengunjungi Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo untuk mendapatkan oleh-oleh khas makanan kering yang enak dan berkualitas.